Profil Desa Kebondalem

Ketahui informasi secara rinci Desa Kebondalem mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kebondalem

Tentang Kami

Desa Kebondalem, yang terletak di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, dikenal sebagai salah satu desa padat penduduk yang strategis. Lokasinya yang berdekatan dengan pusat kota Kutoarjo menjadikannya wilayah penyangga yang vital. Dengan karakteristik

  • Kawasan Urban dan Padat Penduduk

    Kondisi ini membentuk karakter sosial dan ekonomi yang sangat dinamis, di mana sebagian besar lahan difungsikan sebagai area permukiman. Kepadatan tersebut mencerminkan letaknya yang strategis dan peranannya sebagai area pendukung pusat kota.

  • Pusat Industri Rumahan dan Jasa

    Berbagai jenis usaha, mulai dari pengolahan makanan hingga jasa konveksi, dijalankan secara mandiri oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan tingkat kreativitas dan kemandirian ekonomi yang tinggi di kalangan warga.

  • Aksesibilitas dan Infrastruktur Baik

    Jaringan jalan yang memadai serta ketersediaan fasilitas umum, seperti sekolah dan tempat ibadah, mendukung mobilitas warga dan memperlancar kegiatan sehari-hari, baik untuk aktivitas ekonomi maupun sosial.

XM Broker

Desa Kebondalem ialah salah satu dari sekian banyak desa yang terletak di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan lokasinya yang strategis dan berbatasan langsung dengan pusat kota Kutoarjo, Kebondalem memiliki karakter yang unik, yaitu sebagai wilayah permukiman padat yang menjadi penyangga utama aktivitas perkotaan. Letak geografisnya membuat desa ini menjadi tujuan favorit bagi mereka yang ingin tinggal di lingkungan yang tenang namun tetap memiliki akses mudah ke fasilitas dan keramaian kota. Batas wilayahnya pun cukup jelas, di sebelah utara berbatasan dengan Desa Tegalrejo, sebelah selatan dengan Desa Kutoarjo dan Desa Katerban, di sebelah barat dengan Desa Kuwurejo dan di sebelah timur dengan Desa Kutoarjo dan Desa Semawung Kembaran.Dengan luas wilayah sekitar 130 hektar, Kebondalem merupakan salah satu desa terpadat di kecamatan ini. Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduknya mencapai 4.168 jiwa, yang menghasilkan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, yaitu sekitar 3.206 jiwa per kilometer persegi. Kondisi ini mencerminkan tingginya permintaan akan lahan permukiman dan menunjukkan bahwa desa ini telah bertransformasi menjadi area urban. Kepadatan tersebut tidak hanya terlihat dari jumlah rumah yang rapat, tetapi juga dari tingginya aktivitas sosial dan ekonomi yang berlangsung setiap hari.

Sentra Jasa dan Industri Rumahan yang Berkembang Pesat

Meskipun lahan pertanian di Kebondalem sangat terbatas, hal tersebut tidak menghalangi masyarakatnya untuk mengembangkan sektor ekonomi lain. Mayoritas penduduk bekerja di sektor jasa, perdagangan, dan industri rumahan. Keberadaan desa sebagai penyangga perkotaan menciptakan peluang besar di bidang jasa, seperti bengkel, warung makan, jasa laundry, dan toko kelontong. Usaha-usaha tersebut tumbuh subur karena tingginya permintaan dari warga sekitar maupun pendatang.Selain sektor jasa, industri rumahan atau UMKM merupakan tulang punggung ekonomi desa ini. Berbagai jenis produk, mulai dari olahan makanan ringan hingga kerajinan tangan, diproduksi secara mandiri di rumah-rumah warga. Beberapa produk unggulan yang dihasilkan ialah keripik singkong, kue kering, dan berbagai jenis camilan tradisional. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam desa, melainkan juga dijual ke luar wilayah, bahkan hingga ke kota-kota besar. Perkembangan UMKM ini menunjukkan kreativitas dan kemandirian ekonomi yang kuat di kalangan masyarakat Kebondalem.Di sektor industri, terdapat beberapa pengusaha yang bergerak di bidang konveksi dan jasa jahit. Mereka melayani pesanan dari berbagai skala, mulai dari pakaian seragam sekolah hingga busana fashion. Keberadaan industri ini memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Kolaborasi antar-pengusaha dan dukungan dari pemerintah desa sangat penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.

Infrastruktur dan Kehidupan Sosial yang Teratur

Sebagai desa yang padat penduduk, Kebondalem memiliki infrastruktur yang terbilang lengkap. Jaringan jalan di dalam desa sudah baik, memudahkan mobilitas warga. Selain itu, desa ini memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, yang mendukung akses pendidikan bagi anak-anak. Ketersediaan fasilitas ibadah, seperti masjid dan musholla, juga sangat vital dalam menunjang kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.Kehidupan sosial di Kebondalem sangatlah dinamis, namun tetap terjalin erat. Kepadatan penduduk tidak mengurangi rasa kekeluargaan dan gotong royong. Berbagai kegiatan sosial, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, pengajian rutin, dan arisan RT, menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan sesama.Secara budaya, Kebondalem tidak memiliki kesenian khas yang menonjol seperti di desa-desa lain. Namun masyarakatnya sangat terbuka terhadap berbagai tradisi dan budaya dari luar. Hal ini mencerminkan sifat adaptif dan toleran yang merupakan ciri khas masyarakat urban. Meskipun demikian, tradisi-tradisi lokal yang berkaitan dengan ritual adat dan perayaan hari besar keagamaan tetap dijalankan dengan penuh khidmat, menunjukkan bahwa modernitas tidak menggerus akar budaya mereka.

Prospek Masa Depan dan Tantangan Pembangunan

Desa Kebondalem memiliki prospek yang cerah untuk terus berkembang, terutama di sektor ekonomi kreatif. Letaknya yang strategis dan sumber daya manusia yang terampil merupakan modal utama untuk mencapai kemajuan. Namun, di balik prospek tersebut, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar ialah pengelolaan lingkungan akibat kepadatan penduduk. Masalah sampah dan sanitasi menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dari pemerintah dan kesadaran dari masyarakat.Selain itu, diperlukan juga pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, terutama untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Peningkatan akses internet dan pembangunan sentra industri kecil dapat menjadi solusi untuk memfasilitasi para pelaku usaha. Pemerintah desa, bekerja sama dengan masyarakat, terus berupaya mengatasi tantangan ini melalui berbagai program pembangunan yang pro-rakyat.Sebagai kesimpulan, Kebondalem adalah potret desa yang telah bertransformasi menjadi kawasan urban yang dinamis. Dengan kepadatan penduduk, keragaman ekonomi, dan kuatnya hubungan sosial, desa ini menunjukkan bagaimana sebuah komunitas dapat beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan modernitas. Keberadaan Kebondalem bukan hanya sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai pusat aktivitas ekonomi yang terus berdenyut.